Filosofi Jawa Ketam Ladam : Rukun koyo Mimi lan Mintuno

Orang Jawa sudah pasti pernah dengar " Rukun koyo Mimi lan Mintuno". Doa Bapak ku ketika maghrib usai terdengar dengan jelas. Aku memutar otak dan sontak menjawab, "Amien".
Di Kepala ku seperti ada banyak tanda tanya yang melayang - layang mulai mempertanyakan, Mimi lan Mintuno? "Bapak apa itu artinya ?" Aku menanyakannya langsung. Bapak hanya terbelalak dan tertawa. "Masak sebegitu besarnya, kamu tidak tahu itu?".
Tidak ! Jawabku dengn tegas. Mungkin karena namanya begitu jawa aku menyimpulkan bahwa itu lakon ketoprak yang ada. Namun ternyata jawabnya bukan !
Mimi lan Mintuno adalah Hewan. Apa aku tidak salah dengar? Ya, memang itu jawabannya Mimi untuk sebutan jantan sedangkan Mintuno untuk sebutan betina. Hewan ini sangat unik seperti ikan pari. Sebut saja dia adalah Ketam Ladam atau Belangkas.
Belangkas (suku Limulidae) mencakup empat jenis hewan beruas (artropoda) yang menghuni perairan dangkal wilayah paya-paya dan kawasan mangrove. Kesemuanya merupakan anggota suku Limulidae dan menjadi satu-satunya wakil dari bangsaXiphosurida yang masih sintas di bumi. Cetakan fosil hewan ini tidak mengalami perubahan bentuk berarti sejak masa Devon (400-250 juta tahun yang lalu) dibandingkan dengan bentuknya yang sekarang, meskipun jenisnya tidak sama.
Orang Jawa menyebut mimi untuk yang berjenis kelamin jantan dan mintuna untuk yang betina. Hewan ini monogamik, sehingga sering dijadikan simbol kelanggengan pasangan suami-isteri. Orang Inggris mengenalnya sebagai horseshoe crab atau "ketam ladam" karena bentuknya yang dianggap seperti ladam kuda. (source : Wikipedia)
Orang Jawa penuh dengan filosofi dihidupnya, bukan merpati, bukan angsa, bukan buaya tapi mereka memiliki filosofi unik untuk kesetiaan, yakni rukun koyo mimi lan mintuno, mereka selalu kemana - mana bersama. Di ibaratkan manusia mereka adalah pasangan yang paling sempurna. Kesetiaan adalah hal utama yang mereka terapkan. Tidak ada celah bagi lainnya untuk mendekat.
Sungguh eksotis bukan,alam pun mengajarkan banyak peran dalam kehidupan manusia. Kesetiaan itu berasal dari alam. Entah manusia mau memilih jalan yang mana, kembali pada keputusan masing - masing personal.
mimi lan mintuno


Comments

Popular posts from this blog

Menjadi Guru Pilihan Hebat 1

Cara Merawat Wajah based on Dr. Anila, S.Pkk